SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey mengatakan pemerintah daerah berkomitmen penuh membuat terobosan untuk meningkatkan ekspor provinsi yang memiliki populasi penduduk lebih 2,6 juta jiwa itu.

"Pemprov Sulut sangat mendukung ekspor dari Bumi Nyiur Melambai dan berkomitmen akan terus membuat terobosan baik dari kebijakan dan fasilitas agar ekspor Sulut terus meningkat," ujar Gubernur Olly di Manado, Minggu.

Khusus ke para petani, Olly menaruh apresiasi tinggi karena meski di tengah pandemi COVID-19 mampu memberikan sumbangsih di sektor perkonomian.

Pertumbuhan ekonomi provinsi ujung utara Sulawesi itu di tahun 2021 mencapai 8,7 persen, tumbuh merata 15 kabupaten/kota, pertumbuhannya atas nasional.

"Hal ini patut kita syukuri karena kontribusi sektor pertanian dan perkebunan sangat besar," ungkpnya.

Olly optimis harapan Presiden Jokowi terkait produk unggulan tahun 2024 di 15 kabupaten dan kota di Sulut seluruhnya mempunyai kontribusi terhadap hasil pertanian terpenuhi.

Meskipun masih terkonsentrasi terhadap akses jalur yang sementara didorong oleh pemerintah di Pelabuhan Bitung dan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.

sebelumnya, Gubernur Olly menyaksikan pelepasan ekspor Sulut dari Pelabuhan Peti Kemas Bitung senilai Rp63,6 miliar oleh Presiden RI Joko Widodo.

Pelepasan 'Merdeka Ekspor 2021' dilakukan serempak di 17 titik pelabuhan dan bandara di Indonesia yang diresmikan langsung oleh Presiden secara virtual di Istana Bogor.

Program ini mengakomodasi berbagai produk hasil pertanian untuk diekspor ke berbagai negara, dengan nilai ekspor tercatat sebesar lebih dari Rp7,29 triliun.

Enam komoditas ekspor Sulut seluruhnya berasal dari sektor perkebunan yakni pala biji, bunga pala, pala bubuk, bungkil kelapa, kelapa parut dan santan kelapa dengan total volume keseluruhan mencapai 13.028 ton dan selanjutnya langsung dikapalkan menuju 14 Negara.

Sebelumnya juga, Gubernur Olly Dondokambey menyerahkan 'Pythosanitary Certificate' kepada perwakilan eksportir dan melakukan simbolis penyegelan salah satu peti kemas komoditas unggulan baru dari Sulut yakni Santan kelapa milik PT Indoworld yang berproduksi di Kawasan Ekonomi Khusus Bitung.

Penyegelan tersebut disaksikan Kepala Kantor Wilayah DJPC Sulawesi Bagian Utara, Cerah Bangun dan Kepala Balai Karantina Pertanian Manado, Donni Muksydayan Saragih

Tags
SHARE