SHARE

Foto bersama narasumber dan peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR RI

CARAPANDANG - Bekerjasama dengan MPR RI, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bandung Barat menyelenggarakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI  pada Senin 10 Juli 2023.

Acara yang digelar di  Gedung Dakwah Muhammadiyah Bandung Selatan mendapatkan antusias yang besar dari jajaran pengurus dan warga Muhammadiyah Bandung Selatan dengan dihadiri  ratusan peserta.

Anggota DPD RI dapil Jawa Barat, H. Asep Hidayat, S. Ag sebagai pembicara utama menyampaikan peran kelembagaan MPR RI dalam menjaga konsititusi dan keutuhan bangsa melalui kegiatan Sosialisasi Empat Pilar. Melalui kegiatan ini, katanya  diharapkan menumbuhkan semangat yang tinggi untuk menjaga rasa kecintaan terhadap bangsa dan negara.

“Melalui kegiatan ini akan memperkuat rasa cinta kita terhadap NKRI,” ujarnya.

Selain Anggota DPD RI, kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber lain yaitu Staf Ahli DPD RI, Jajang Kurnia, S. Sos., M. Si dan H. Usep Sudrajat, S.H., M.H, Pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat.

Pada kesempatan ini, Jajang yang akrab disapa Kang JK menyampaikan pentingnya membangun rasa cinta kepada tanah air. Di harapkan melalui kegiatan ini rasa cinta terhadap bangsa dan negara semakin kokoh.

Kang JK memuji peran Muhammadiyah dalam menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan bangsa. Hal tersebut telah dibuktikan sikap  kenegarawanan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ki Bagus Hadikusumo yang menerima dihapuskannya tujuh kata dalam Pancasila yakni kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.

Menurut Kang  JK keputusan tersebut  merupakan bukti Muhammadiyah memiliki spirit yang sangat besar dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa.  Dan dia menegaskan bahwa Muhammadiyah memilki peranan besar dalam membidani lahirnya Pancasila.

Selanjutnya dia menambahkan peran Muhammadiyah dalam  membangun persatuan dan kesatuan bangsa dilakukan hingga saat ini melalui gerakan Islam Wasathiyah.  Gerakan inilah yang membawa warga Muhammadiyah berpandangan moderat dalam semua dimensi kehidupan.

Menurut Kang JK pandangan Islam Wasathiyah inilah menjadikan warga Muhammadiyah luwes dalam pergaulan dan memiliki wawasan yang luas dalam memahami ajaran Islam. Sehingga kerukunan beragama bagi Muhammadiyah tidak basa basi, melainkan kerukunan sejati yakni menebar manfaat bagi semua. Sehingga Islam benar-benar menjadi rahmat untuk alam.

“Kehadiran Muhammadiyah di republik ini manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh ummat Islam, tapi non mulsim juga. Misalnya melalui pendidikan di wilayah timur Indonesia kehadiran Muhammadiyah sangat dirasakan oleh non muslim,” katanya.  

Sementara itu, H. Usep Sudrajat, S.H., M.H menyinggung soal perbedaan dalam penetapan Hari Besar Islam seperti Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha. Menurutnya perbedaan tersebut harus disikapi dengan bijak, tidak boleh saling menyalahkan.  

“Perbedaan pendapat dan pandangan soal penetapan hari raya telah dijamin oleh Pemerintah dalam UUD 1945 yaitu pada pasal 29. Dan ini sebagai bukti Indonesia menerima kemajemukan dan keragaman warga negaranya,” tegasnya.

Sebagai informasi, kegiatan Sosialiasi Empat Pilar MPR RI berjalan dengan tertib dan lancar dan berlangsung selama tiga jam dan diakhiri dengan foto bersama. 

Tags
SHARE