SHARE

Lukisan ukiran di Keraton Surakarta (Hani White)

CARAPANDANG.COM – Berada di belakang bukan berarti tertinggal. Hal itulah yang diantaranya digambarkan dalam lukisan berbentuk ukiran di Keraton Surakarta. Bak istilah Tut Wuri Handayani (dari belakang, seseorang dapat memberikan dorongan dan arahan).

Maka di lukisan ukiran yang terletak di Keraton Surakarta terdapat penggambaran mengenai raja yang berada di belakang ratu. Sang raja menggunakan kuda, sementara sang ratu ditandu berada di depannya. Iring-iringan tersebut bermakna bahwa raja berada di belakang untuk mengawasi dan memberikan perlindungan terhadap ratu.

Menyusuri Keraton Surakarta yang total luasnya mencapai 54 hektare terdapat ragam makna. Baik yang tersirat maupun tersurat. Seperti terlihat dari lukisan ukiran tersebut yang secara sederhana mengandung makna yang mendalam.

Tags
SHARE