SHARE

Ilustrasi - Panjat Pinang, perlombaan yang kerap dilakukan pada perayaan HUT RI (istimewa)

CARAPANDANG.COM – Psikolog dari Universitas Indonesia (UI), Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan bahwa mengikuti perayaan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, salah satunya adalah menjadi momen pengingat bagi mereka akan perjuangan bangsa Indonesia.

"Perayaan ini dapat menjadi pengingat bagi anak-anak akan perjuangan bangsa Indonesia dulu dan juga dapat digunakan untuk mengembangkan rasa nasionalisme, rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah airnya," kata Vera, Jumat (13/8/2021).

Selain itu, menurut Vera, HUT RI juga dapat menjadi selingan yang menyenangkan bagi anak selama di rumah saja. "Jadi tergantung bagaimana kreativitas orang tua untuk membuat perayaan di rumah saja yang tetap menyenangkan," katanya.

Meski demikian, Psikolog sekaligus founder dari Klinik Psikologi Ruang Tubuh Irma Gustiana A, M.Psi mengingatkan agar orang tua tidak memaksakan anak untuk mengikuti lomba atau kegiatan di hari kemerdekaan.

"Tapi itu juga bukan menjadi suatu keharusan ikut lomba terus kemudian jadi pemenang tuh nggak. Yang penting adalah dengan kita menciptakan ajang lomba yang ringan bagi anak, itu menstimulasi hal-hal yang sudah aku sebutkan," kata Irma.

Bukan memenangi lomba yang perlu ditekankan pada anak, melainkan bagaimana perlombaan menjadi stimulasi bagi mereka agar merasa lebih percaya diri.

"Kalau highlight-nya perlombaan sebetulnya itu bisa mendorong anak-anak yang pertama sih sudah pasti stimulasi kepercayaan diri. Kemudian kerjasama. Terus saling berbagi. Kemudian juga saling lebih mengenal teman-teman sebayanya ya. Kemudian juga ajang untuk bisa men-challenge diri sendiri," kata Irma.

Irma juga mengatakan bahwa hal penting yang harus orang tua perhatikan adalah kebahagiaan anak. Dia menghibau agar orang tua tidak terlalu memaksakan anaknya untuk turut serta dalam kegiatan-kegiatan HUT RI. Sebab, pemaksaan yang terlalu keras dapat berdampak pada emosi anak.

"Mengajak boleh tapi tidak memaksakan. Mungkin saja anaknya hanya ingin menonton atau meramaikan. Yang penting ada di dalam kegiatan tersebut dan dia bergembira. Daripada dia dipaksakan ikut menjadi salah satu peserta tapi dia nggak bergembira," kata Irma menjelaskan.

Di tengah situasi pandemi COVID-19 ini, orang tua disarankan agar merayakan HUT RI bersama anak di rumah saja. Pilihan kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan antara lain seperti mendekor rumah bersama keluarga, mengajak anak menyaksikan upacara di televisi untuk pengetahuan anak, atau membuat perlombaan yang menarik.