SHARE

Apple, produsen teknologi asal Amerika Serikat dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK massal seperti beberapa raksasa teknologi lainnya yakni, Meta, Google dan Amazon.

CARAPANDANG - Apple, produsen teknologi asal Amerika Serikat dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK massal seperti beberapa raksasa teknologi lainnya yakni, Meta, Google dan Amazon.

Dilansir dari 9to5mac, Jumat (3/2/2023), CEO Apple, Tim Cook, mengatakan perusahaan telah mengubah rencana pengeluaran dan perekrutannya dikarenakan adanya kondisi makroekonomi.

Cook menambahkan bahwa pihaknya akan membatasi perekrutan di area tertentu, sekaligus merekrut di area lainnya.

Lebih lanjut, Cook mengatakan bahwa PHK merupakan langkah terakhir, sehingga Apple akan mengelola biaya dengan cara lain.

"Saya memandang PHK sebagai pilihan terakhir. Anda tidak pernah bisa mengatakan tidak pernah (untuk PHK). Kami ingin mengelola biaya dengan cara lain sejauh yang kami bisa,” ujar Cook, Jumat (3/2/2023).

Adapun, berdasarkan laporan dari Wall Street Journal, ada beberapa alasan mengapa Apple menghindari PHK, tidak seperti perusahaan teknologi lainnya. Salah satu alasan terbesar yang dikutip dalam laporan itu adalah bahwa Apple jauh lebih terkendali dalam perekrutannya selama tiga tahun terakhir dibandingkan perusahaan yang lain.

Sementara itu, para pesaingnya meningkatkan jumlah karyawan mereka di kisaran 57 persen hingga 100 persen antara September 2019 hingga September 2022. Dalam periode tersebut jumlah karyawan Apple tumbuh sekitar 20 persen.

Laporan tersebut juga menunjuk pada pendekatan "ramping" Apple untuk tunjangan karyawan , serta pendekatannya yang sangat metodis untuk berinvestasi dalam proyek dengan masa depan yang kurang pasti. Misalnya, Apple banyak berinvestasi dalam hal-hal seperti AR dan VR, tetapi melakukannya dengan kecepatan yang lebih lambat daripada perusahaan seperti Meta kerap yang berinvestasi di area baru.

Adapun, seperti yang dikatakan Cook sendiri dalam wawancara tersebut, PHK Apple tidak dapat dikesampingkan sepenuhnya. Namun, untuk saat ini, PHK tampaknya tidak akan terjadi dalam waktu dekat.



Tags
SHARE