SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - PT Jasa Angkasa Semesta (JAS Airport Services) menangani kedatangan tiga juta dosis vaksin COVID-19 Moderna dari Amerika Serikat untuk Indonesia yang tiba di terminal Kargo Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 10 Juli.

“Pengiriman vaksin COVID-19 menjadi prioritas untuk kepentingan nasional kita saat ini. Oleh karena itu JAS Airport Services berkomitmen untuk melakukan yang terbaik dalam penanganan pengiriman vaksin melalui Bandara SoekarnoHatta,” kata Corporate Communication & PR Manager PT JAS, Ageng Wibowo, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.

Ageng Wibowo mengemukakan pengiriman sebanyak 3.000.060 dosis vaksin Moderna yang beratnya mencapai 29 ton ini merupakan vaksin pertama dari Moderna yang tiba di Indonesia berkat hubungan kerja sama internasional Pemerintah AS melalui jalur multilateral.

Sebelumnya JAS Airport Services juga sudah menangani kedatangan 17,7 juta dosis vaksin COVID-19 yang masuk ke Indonesia sejak awal Februari 2021.

Untuk meningkatkan dan mendukung penanganan rantai dingin produk farmasi dan kargo yang mudah rusak tersebut, JAS baru-baru ini juga menambahkan dua Jalur Antrian Berpendingin (RQL) dan Area Tertutup Berpendingin (REA) seluas 1.800 meter kubik di fasilitas ruang dingin gudang kargonya.

"JAS berkomitmen untuk bekerja sama dengan dan mendukung operator bandara Indonesia Angkasa Pura, Bea Cukai, dan komunitas kargo udara, dengan berinvestasi dan meningkatkan penanganan gudang kargo udara di gerbang bandara utama Indonesia," katanya.

Hal itu, ujar dia, akan menguntungkan tidak hanya bandara tetapi juga kota-kota dan Indonesia.

Sebagai bagian dari proses rantai dingin internasional melalui Bandara Soekarno-Hatta, lanjutnya, JAS bekerja sama dengan otoritas bandara dan komunitas kargo, berkomitmen untuk layanan dan fasilitas kelas atas untuk menangani dan menjaga integritas kargo tersebut secara andal, terutama kargo vaksin.

Dengan ketibaan vaksin Moderna dari AS, Indonesia telah mengamankan 122.735.260 dosis vaksin, baik berupa vaksin curah maupun jadi, merujuk pada data Kementerian Luar Negeri RI.

Rincian vaksin COVID-19 yang telah diterima Indonesia yaitu 108.500.000 dosis vaksin Sinovac, 8.236.800 dosis vaksin AstraZeneca melalui COVAX, 2.000.000 dosis vaksin Sinopharm, 998.400 dosis vaksin AstraZeneca melalui dose-sharing bilateral dari Jepang, serta 3.000.060 dosis vaksin Moderna yang merupakan dose-sharing dari AS melalui COVAX.

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, vaksin Moderna yang diterima dari AS akan digunakan untuk suntikan penguat bagi para tenaga kesehatan Indonesia yang tengah berjuang menangani peningkatan kasus COVID-19 di Tanah Air.


 

Tags
SHARE