SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Kementerian Pertanian mendorong pengembangan inovasi dan teknologi pertanian untuk mendongkrak produktivitas hasil tani Indonesia sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

"Peran Kementan adalah untuk mendorong partisipasi aktif petani dalam mencapai swasembada pangan seraya meningkatkan kesejahteraan mereka. Disamping itu dalam upaya mendongkrak produktivitas pangan nasional, Kementan senantiasa mendorong berbagai inovasi di sektor pertanian," kata Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Suwandi menuturkan peningkatan pendapatan petani khsususnya petani tanaman pangan merupakan salah satu tujuan pemerintah dalam membangun pertanian. Kebijakan dan program Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memfokuskan pada peningkatan produksi berbasis teknologi dan korporasi untuk penguatan ketahanan pangan hingga ekspor, sehingga kesejahteraan petani pun membaik.

"Pengembangan inovasi yang dikembangkan Kementan memiliki syarat penting, yaitu memenuhi unsur pemenuhan kebutuhan petani sebagai pengguna inovasi dan pelaku utama pertanian secara spesifik lokasi," kata Suwandi.

Pengembangan pertanian spesifik berdasarkan lokasi dilakukan di Sumatera Barat yang 50 persen pertaniannya adalah padi. Sekretaris Dinas Pertanian, Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat Ferdinal Asmin mengatakan pihaknya membentuk tim pendapatan petani dengan sasaran petani padi.

"Dalam rangka meningkatkan pendapatan para petani, dibangun sinergitas tindakan dengan membentuk tim peningkatan pendapatan petani. Sasaran kita adalah petani padi. Kemudian hal ini menjadi sangat penting karena untuk menambah usaha rumah tangga para petani, membutuhkan pendukung dari berbagai pihak untuk mewujudkan gagasan tersebut," kata Ferdinal.
 

Halaman :