SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga menyayangkan saat ini masih sedikit media termasuk televisi yang memberikan tayangan yang ditujukan khusus bagi anak-anak.

"Kondisi ini membuat penonton anak minim pilihan dan beralih menonton genre film yang tidak sesuai dengan usia mereka. Hal ini disebabkan oleh anggapan bahwa segmentasi anak dinilai membosankan atau tidak komersil," ujar Menteri Bintang melalui siaran pers di Jakarta, Kamis.

Padahal, kata dia, tayangan televisi memberikan pengaruh besar terhadap pola pikir dan pola perilaku bagi anak-anak.

"Anak adalah peniru ulung, tontonan adalah tuntunan bagi anak," tuturnya.

Menteri Bintang menilai penyediaan sarana informasi dan edukasi yang berkualitas bagi anak tidak dapat dihitung dengan nilai rupiah.

"Justru terdapat keuntungan jika menjamin tumbuh kembang anak yakni membentuk generasi muda dengan karakter yang tangguh, cerdas dan berkualitas sebagai calon pemimpin bangsa," pesannya.

Menurut Menteri Bintang dibutuhkan upaya bersama untuk menghadirkan tayangan yang ramah anak. Kemen PPPA dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terus bekerja sama dalam menjamin tayangan yang berkualitas bagi anak Indonesia sebagai upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak.

Halaman :