SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Makarim berharap mampu mengembalikan ruh pendidikan yang hilang dengan menyegerakan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah secara bertahap.

"Kembalikan ruh pendidikan kita yang bisa dibilang hilang selama pembelajaran jarak jauh (PJJ)," kata Menteri Nadiem seusai meninjau simulasi pembelajaran tatap muka di SD Muhammadiyah Jogokariyan, Yogyakarta, Selasa.

Ia yakin seluruh permasalahan pendidikan yang muncul selama PJJ dapat diselesaikan, apabila anak-anak telah kembali ke sekolah.

"Motivasi anak-anak kita, karakter anak-anak kita harus kembali pada disiplin, pada senang bertemu teman," ujar mantan bos Gojek ini.

Untuk itu, kata dia, Kemendikbudristek sedang berfokus mengembalikan anak-anak ke sekolah secepat mungkin, tentunya dengan menjamin aspek keamanan bagi siswa. "Fokus utama Kemendikbudristek sekarang adalah untuk anak-anak kembali ke sekolah secepat mungkin, tapi seaman mungkin," katanya.

Satuan pendidikan di Indonesia, menurut dia, harus segara bangkit sebelum learning loss atau hilangnya pembelajaran, persoalan kesehatan mental siswa, serta berbagai dampak sosial negatif berkepanjangan seperti putus sekolah menjadi permanen.

"Kemdikbudristek terus berupaya membela hak anak-anak Indonesia untuk kembali ke sekolah agar masa depan mereka lebih cerah," tutur Nadiem.

Ia berharap pemerintah daerah, satgas lokal, komite sekolah bersama para orang tua mampu mendukung PTM dengan memastikan protokol kesehatan diterapkan secara ketat.
 

Halaman :