SHARE

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran

CARAPANDANG.COM -  Guna mempermudah lalu lintas selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pihak Kepolisian berencana menyiapkan jalur kendaraan khusus bagi tenaga kesehatan (nakes) dan pekerja di sektor kritikal esensial lainnya. 

Demikan disampaikan  Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di pos penyekatan PPKM Darurat Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/7). 

"Kami sudah mengevaluasi dengan Pangdam, besok kita akan buat jalur-jalur yang lebih baik lagi untuk nakes, (pekerja) kritikal, esensial, masing-masing roda dua dan roda empat," ujarnya. 

Dia mengatakan jalur kendaraan khusus  tersebut untuk memudahkan mereka dalam memasuki wilayah Ibu Kota saat masuk kerja, serta jalur yang lebih tertata. Tapi, pihaknya akan  mempertajam dan merinci sasaran pekerja karena jalur khusus tersebut akan dibatasi dan ditentukan pekerja yang lebih berhak melintas.

"Contohnya dia kerja di apotek, apakah karyawan biasa, apoteker, atau tukang parkir, tukang buat teh dari apotek tersebut masih dalam kategori? Jadi, kami mulai mempertajam, nanti kita atur dulu jalurnya, supaya tidak semua. Itu kan ada batasannya," jelasnya menambahkan. 

Dia mengakui, pada  hari kerja kedua selama PPKM Darurat petugas hanya meloloskan sedikit pekerja di sektor kritikal dan esensial agar bisa melintasi jalur penyekatan. Menurutnya penyekatan ini bertujuan agar tidak meloloskan warga atau pekerja yang berpotensi membawa virus dan menambah jumlah kasus yang berasal dari tingginya mobilitas.

Kapolda juga meminta keterlibatan dari masyarakat, terutama RT dan RW agar tidak meloloskan pengendara melewati kawasan rumah. "Saya dengan sangat memohon kepada RT, RW tolong jaga kampungnya, jangan kasih lolos. Itu sama saja kita memberikan peluang penyakit ini menyebar. Warga, masyarakat jangan kasih kampungnya dilewati oleh orang yang tetap nekat melakukan mobilitas tanpa ada keperluan,"ujarnya. 

Tags
SHARE