SHARE

Istimewa

CARAPANDANG - Matanya melotot, hidungnya mancung dan besar, kumisnya juga tebal.

Kemudian, bagian yang mencolok adalah rambutnya yang panjang, badannya kekar, serta seluruh tubuhnya berwarna merah.

Itulah gambaran karakter Rajamala yang menjadi maskot ASEAN Para Games 2022 di Solo, Jawa Tengah, 30 Juli hingga 6 Agustus 2022.

Rajamala pun dilengkapi kain batik sebagai bentuk modifikasi yang mencirikan Kota Solo yang selama ini dikenal sebagai Ibu Kotanya Batik.

Tak hanya itu, ada juga desain keris yang terselip di punggung sosok Rajamala dengan pakaian berwarna cokelat dan lambang wayang dan keris di bagian depan.

IMG-20220730-132053

Sosoknya kini ramai menghiasi sejumlah titik strategis dan di sepanjang jalan menuju kota Solo sebagai tempat utama pelaksanaan ajang olahraga ke-11 itu.

Misalnya di Bandara Adi Soemarmo di Boyolali dan daerah sekitarnya yakni sekitar Karanganyar, Sukoharjo hingga Semarang yang juga menjadi tempat berlangsungnya pertandingan beberapa cabang olahraga selain di Solo.

Sekilas figurnya memang nampak menyeramkan namun Rajamala memiliki karakter yang kuat dan menjadi sosok yang dinilai super dan tiada tanding seperti dalam kisah pewayangan.

Wali Kota Solo sekaligus Ketua Komite Pelaksana Indonesia ASEAN Para Games (INASPOC) 2022 Gibran Rakabuming Raka menjelaskan pemilihan maskot Rajamala itu merepresentasikan budaya Kota Solo.

Ia pun mengenalkan maskot itu kepada masyarakat luas termasuk kepada atlet Para Games Indonesia dengan cara kirab yang dimulai dari Jalan Slamet Riyadi hingga Simpang Ngapeman, Solo.

Halaman :
Tags
SHARE