SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Wakil Menteri (Wamen) BUMN I Pahala N Mansury mengatakan BUMN harus banyak melakukan perubahan untuk mencapai ketahanan pangan dan ketahanan energi nasional agar Indonesia tidak bergantung dengan produk impor.

Pahala Mansury dalam acara peluncuran produk hasil riset IP-FRI di Jakarta, Rabu, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan BUMN untuk menjawab tantangan ancaman krisis pangan dan energi dunia yang akan berdampak pada Indonesia.

"Bagaimana harapan tinggi diberikan Pak Presiden. Tapi yang pasti tidak bisa dilakukan dengan bussines as usual," kata Wamen BUMN Pahala Mansury.

Dia mencontohkan produksi tebu oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang menghasilkan 70 ton per hektare ditingkatkan menjadi 100 ton per hektare, tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa seperti sekarang.

Pahala menyebutkan bahwa BUMN harus bekerja lebih keras, melakukan inovasi dan transformasi untuk bisa meningkatkan kapasitas produksi. Dia menyebut bahwa riset di bidang agro industri memegang peranan penting untuk peningkatan kualitas dan kuantitas hasil pertanian.

Dia menekankan agar riset yang dilakukan adalah yang benar-benar berorientasi pada bisnis, alias riset yang bisa dikomersialisasikan.
 

Halaman :
Tags
SHARE