SHARE
1 / 2
2 / 2

istimewa

Padahal aktor Stephen Lang sendiri mengamini bahwa luka perang luka perang yang mengakibatkan kebutaannya bersama dengan trauma lain yang dideritanya di masa lalu telah membuat Nordstrom menjadi manusia yang penuh dengan intrik abu-abu.

“Kerusakan spiritual, emosional, dan mental, itulah dia. Dia sudah hidup dalam isolasi untuk waktu yang sangat lama. Dia tidak berguna bagi dunia pada umumnya–dunia tidak memperlakukannya dengan baik. Seperti anjing yang terlempar–jika Anda mencoba mengelusnya, dia akan menggigit tangan Anda,” kata aktor itu.

Mengingat waralaba “Don’t Breathe” bukanlah jenis film yang mengadopsi plot rumit dan premis cerita yang sederhana, barangkali penguatan karakter Nordstrom dengan kombinasi trauma perang, rahasia gelap di film pertama, ditambah motif caranya mengasuh Phoenix di tahun saat sekuel kedua berlangsung, itu akan menjadi bahan bakar dan kekuatan utama cerita yang mendorongnya jauh lebih mengalir dan intens.

Masa lalu trauma perang itu bukan semata-mata membuat Nordstrom menjadi sosok pahlawan baru, justru wilayah abu-abu antara anti-pahlawan dan anti-villain masih bisa dimainkan. Ia bisa sadis sekaligus rapuh.

Halaman :