SHARE

Ilustrasi (istimewa)

Pengurangan stimulus bank sentral dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah lebih tinggi, meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

"Dolar AS yang lebih kuat dan hasil yang lebih tinggi adalah kombinasi beracun untuk emas," kata Commerzbank dalam sebuah catatan.

"Dalam jangka pendek, risiko penurunan harga lebih lanjut mendominasi, artinya angka 1.700 dolar AS sudah bisa segera dicapai," kata bank. "Selama emas tetap berada di bawah tekanan, perak juga kemungkinan akan kesulitan untuk keluar dari pertahanannya."

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 56,2 sen atau 2,62 persen, menjadi ditutup pada 22,047 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 15,4 dolar AS atau 1,63 persen, menjadi ditutup pada 962,4 dolar AS per ounce.

Halaman :
Tags
SHARE