SHARE

istimewa

“Dari usulan ini, kita melakukan verifikasi langsung, mengambil keputusan, lalu melakukan MoU kemudian membuat SK bantuan. Khusus untuk BRKD diberikan sebesar Rp35 juta dan BTD Rp13,2 juta untuk masing-masing sekolah terdampak,” katanya.

Merespons hal itu, Bupati Indah mengatakan bahwa kehadiran tim Kemendikbudristek menjadi pertanda negara hadir di tengah-tengah masyarakat.

“Kehadiran tim Kemendikbudristek ini sangat berarti bagi kami dan tentu bagi anak-anak kami yang terdampak. Sekaligus memastikan bahwa sekalipun terjadi bencana, layanan pendidikan harus terus berjalan. Terima kasih atas respons yang cepat,” kata Indah.

Indah juga mengatakan bahwa setiap sekolah harus membentuk Sekolah Siaga Bencana (SSB).

“Kita punya perda dan akan dikuatkan dengan perbup untuk mata pelajaran Muatan Lokal terkait literasi bencana. Siswa, guru, dan semua manajemen sekolah harus paham literasi bencana. Kelembagaan, kapasitas, sarana prasarana semua disiapkan untuk membangun ketangguhan terhadap bencana,” ujarnya.

Halaman :