SHARE

Tim mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali memborong enam medali emas dalam kompetisi ALLSEEF

Tim pertama itu menampilkan karya yang "MEAQUER (Mechanical Aqua Warmer): An Innovation for Warming Water By Utilizationing Solar Energy With The Density of Water Concept for Health".

Karya ini merupakan suatu inovasi alat pemanas air yang praktis dan ramah lingkungan dengan konsep terbaru, yakni menggunakan konsep massa jenis air dan penghantaran radiasi matahari melalui pemfokusan cahaya. Produk ini memudahkan masyarakat mendapatkan air hangat untuk mandi sehingga bisa meredakan kecemasan serta meningkatkan kesehatan tubuh, khususnya di masa pandemi COVID-19 saat ini.

Tim kedua, yakni I Ketut Anggriani dari Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Komang Jepri Kusuma Jaya, Gusti Aditya Trisna Murti dari Fakultas Teknik dan Kejuruan, Ni Putu Ayu Pirdayanti dari Pascasarjana, dan Ni Luh Gede Yastini dari Fakultas Ekonomi.

Tim ini membawakan karya bernama "Smart Kolok: Educational, Economic, and Social Development Center of Kolok Disability Community based on Mobile Applications".

Aplikasi ini berisikan beberapa fitur untuk membantu siswa dan masyarakat kolok (tuna rungu), yaitu fitur edukasi, ekonomi, sosial, seni, dan kamus kolok digital. Fitur edukasi berisikan kumpulan materi pembelajaran untuk siswa kolok. Fitur ekonomi membantu mempromosikan produk industri kreatif dari masyarakat kolok dengan langsung menghubungkan konsumen dengan penjual.

Tim ketiga terdiri atas Ni Wayan Dian Yusmara Yanti, Putu Shinta Ayu Cahyani, dan Raden Simson Simbolon dari dari Fakultas Ekonomi, serta I Wayan Ardhi Suantara dari Fakultas Bahasa dan Seni. Tim ini membuat inovasi "Fish Sambal: Innovation And Application of E-Commerce Products Catong Fish Sambal (Cangkalang And Tongkol)".

Karya ini merupakan sebuah inovasi yang dilakukan di Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Karya ini dilatarbekalangi oleh banyaknya makanan hasil olahan ikan yang belum didistribusikan dengan jelas serta masih terdapat kelompok yang tidak konsisten dalam memproduksi sambal catong ini.

Tim keempat terdiri atas Gusti Aditya Trisna Murti dan Komang Jepri Kusuma Jaya dari Fakultas Teknik dan Kejuruan, Ni Putu Ayu Pirdayanti dari Pascasarjana, dan Ni Luh Gede Yastini dari Fakultas Ekonomi. Tim ini menampilkan inovasi "Dotmed Solution: Career Development and Smart Technopreneurs in Millennial Generation".

Halaman :